Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

"BEKU” SANG NAGA LAUT YANG PERKASA

Gambar
“BEKU” SANG NAGA LAUT YANG PERKASA Oleh : Marselinus B. Lewerang Tarian tradisional yang satu ini memang tidak banyak dikenal   tapi punya makna folosofis   sangat   tinggi. Rugi bila tidak digali dan dipopulerkan sebagai   tarian masal   yang menunjukan jati diri kita. Orang-orang   menyebutbya tari  “Beku.”  Entah sejak kapan   seni    perpaduan   gerak  tubuh, suara dan musik gendang ini diciptakan tak ada yang tahu.   Yang pasti bahwa hingga sekarang tarian yang melibatkan ratusan bahkan ribuan penari ini masih sering dimainkan orang Lamaholot Timur yang berdomisili di   wilayah Leragere-Lembata. Menurut catatan lepas Almahrum Drs. Stanis Atawolo (1996),   istilah “beku” merupakan adaptasi dari bunyi   “bek-ku, bek-ku, bek-kukukuku, be-ku.” Bunyi tabuhan gendang pengiring tarinya. Bunyi gendang dalam pentas tari beku merupakan  pemandu langkah kaki sekaligus penentu utama   irama tari. Konon katanya tarian beku   dibawa oleh sekelompok pengungsi dari   pulau Nuha

ELIM TONDANG, S.Pd.: Cek Data Guru

ELIM TONDANG, S.Pd.: Cek Data Guru : Tahun 2013 sistem online DAPODIK (Data Pokok Kependidikan) pendataan sekolah telah diberlakukan. Pendataan ini berkaitan dengan segala hal...