FERTILISASI DAN PERTUMBUHAN LANJUTAN PADA MANUSIA
Modul Pembelajaran IPA SMP Kelas IX, Drs. Marselinus Boli
Fertilisasi dan
Pertumbuhan Dalam Rahim
Pembuahan atau fertilisasi
biasanya terjadi di dalam saluran telur. Beberapa saat setelah ovum matang dibuahi sperma akan segera berlangsung bertumbuhan lanjutan di dalam rahim ibu.
Pertumbuhan dalam rahim juga dikenal
dengan fase prenatal. Fase ini berlangsung selama kurang lebih 40 minggu
(9 bulan lebih).
1.
Proses fertilisasi
Kurang lebih 5 menit setelah hubungan intim sperma sampai ke saluran telur
melalui rahim. Jutaan sel sperma langsung
mengerubuti sel telur yang saat itu sudah berada di dalam saluran.
Gambar 1.11
Masuknya sel sperma ke dalam sel telur
Sel
telur itu bagian luarnya diselubungi
kumpulan sel granulosa membentuk
lapisan korona radiata. Korona radiata memiliki celah sampai ke lapisan zona
pelusida. Untuk bertemu dengan inti ovum
sperma harus bisa menembus lapisan zona
pelusida ini. Setelah satu sel sperma
berhasil masuk ke dalam telur maka sel sperma yang lain akan ditolak.
2.
Fase pertumbuhan setelah fertilisasi
Setelah sel telur dibuahi akan segera terbentuk
zigot. Zigot hanya satu sel saja.
Jumlah kromosom pada inti selnya sudah diploid (46 kromosom). Separuh dari inti sperma (23 kromosom) dan separuh lagi
dari inti telur (23 kromosom). Beberapa jam kemudian zigot akan bertumbuh
dengan cara memperbanyak selnya. Pertumbuhan awal menuju terbentuknya janin
berlangsung dalam empat fase, yakni : Fase
morulla, fase blastulla, fase gastrulla dan fase organogenesis.
Gambar 1.12
Fase pertumbuhan awal sampai mulai organogenesis pada
manusia
Perlu diingat bahwa pembelahan sel zigot itu tidak bersifat
saling memisah satu sama lain atau disconjuctiva, tetapi tetap saling mengikat atau conjunctiva. Jika karena satu dan lain
hal membuat hasil pembelahan zigot saling memisah maka ada kemungkinan terjadi
hamil kembar. Kembar seperti ini disebut kembar
identik. Kalau hamil kembar karena sel telur yang dibuahi lebih dari satu
disebut kembar fraternal.
Pada fase morula kumpulan sel yang terlihat
seperti buah anggur itu mengalir perlahan-lahan menuju rongga rahim. Perjalanan
ini memakan waktu kurang lebih 3 hari. Di dalam rongga rahim pertumbuhan sel
dilanjutkan ke fase blastula. Bagian tengah kumpulan sel membentuk semacam
rongga yang disebut blastocoel.
Pembelahan terus berlanjut akhirnya terbentuk dua kutub pembelahan yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Kutub animal bertumbuh melipat ke dalam membentuk
bintik benih. Dari sel ini bayi akan dibentuk. Fase pembentukan kutub
benih disebut gastrulasi, sedangkan kumpulan selnya disebut blastocyst. Usia kehamilan saat itu kurang lebih 6 hari. Biasanya blastocyst mulai membenamkan diri dalam
endometrium. Pembenaman diri dalam
endometrium ini disebut nidasi atau implantasi.
Setelah
terjadi nidasi pertumbuhan akan dilanjutkan dengan pembentukan organ
tubuh. Kasus seperti kembar siam bisa
trjadi pada fase ini. Hadirnya faktor pengganggu tertentu bisa membuat
pembentukan organ tuduh menjadi salah. Misalnya satu jantung tapi punya dua
kepala dan du apasang kaki.
Gambar 1.13
Pertumbuhan manusia dalam rahim dari fertilisasi sampai usia
lahir
Pertumbuhan di Luar rahim
dan Penuaan
Setelah
dilahirkan dari rahim ibunya sosok bayi manusia akan menjalani masa pertumbuhan hingga dewasa,
akhirnya menjadi tua dan mati. Masa tumbuh kembang manusia di luar rahim atau postnatal dibedakan menjadi lima fase,
yakni : fase bayi, fase kanak-kanak, fase remaja, fase dewasa dan fase lanjut
usia atau lansia.
Gambar 1.14
Tahapan pertumbuhan manusia dari lahir sampai mati
1. Fase bayi (0 – 2 tahun)
Pertumbuhan
pada masa bayi terbilang paling cepat dibanding fase-fase setelahnya. Pertumbuhan
badan dan perubahan tingkah laku bayi sangat menyolok dari bulan ke bulan.
Berikut ini adalah ciri umum bayi pada usia 0 -1 bulan dan 16 – 24 bulan.
Bayi usia 0-1 bulan :
o
Lebih banyak tidur
o
Mengungkapkan perasaan dengan tagisans
o
Jari tangan sudah bisa mencengkram kuat
o
mulai mengenal suara ibu
o
bisa membedakan bau asin dan bau ASIi
Bayi usia 16-24 bulan :
o
Suka mencoret-coret dengan alat tulis
o
Suka menjelajah dan mencari tahu sesuatu dengan cara sendiri.
o
Pada usia 20 bulan bayi sudah bisa memegang sendok dengan baik
o
Sudah lancar naik turun tangga
o
Usia 22 bulan sudah fasih
mengucapkan enam kata
o
Usia 24 bulan mampu
mengucapkan hingga 50 kata
o
Usia 24 bulan sudah bisa
membuka pakaian sendiri
2. Fase kanak-kanak (3 – 12
tahun)
Dengan
memperhatikan ciri spesifiknya fase kanak-kanak dibedakan lagi menjadi dua sub
fase yaikni : fase kanak-kanak 3 – 6 tahun dan 7 – 12 tahun.
kanak-kanak
awal (3-6 tahun) :
o
Mulai
belajar mengetahui manfaat benda-benda
di sekelilingnya
o
Mulai
mengenal warna-warna
o
Suka
meniru
o
Sudah
bisa menyusun Kalimat
o
Bisa
menggunakan intonasi dalam bertutur
o
Bisa
beinteraksi dengan seluruh anggota
keluarga dan teman sebaya
o
Mulai
ada rasa takut dan cemas.
o
Suka
menghayal.
o
Mudah
marah dan tersinggung
o
Rasa
cemburu cukup kuat
o
Rasa
ingin tahu cukup tinggi
Kanak-kanak
akhir (7-12 tahun) :
o Suka bergerak termasuk berolahraga
o Mulaiterampil menggunakan peralatan
o Mulai mahir berhitung dan
membaca lewat belajar
o Mampu menggambar obyek dengan baik
o Bisa menyanyi dengan baik
o Mulai memahami aturan
o Mulai menekui hobi atau bakatnya
o Konsentrasi belajar mulai meningkat
o Mulai memiliki rasa tanggung jawab
o Suka bertualang
3. Fase Remaja (12 – 20 tahun)
Fase remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Umumnya
berlangsung pada usia 12-20 tahun. Lebih dikenal dengan masa pubertas. Di fase
ini banyak terjadi perubahan fisik, psikologis dan sistem seksual. Berikut ini
merupakan tanda-tanda kelamin sekundar,prilaku serta psikologi remaja pria dan wanita.
Remaja pria
|
Remaja wanita
|
o Mengalami
mimpi basa
o Mulai
tumbuh jakun
o Mulai
tumbuh kumis
o Perubahan
suara dari sopran menjadi bas dan tenor
o Tumbuh
rambut pada daerah tertentu
o Lebih akrap
dengan teman sebaya dibanding orang tua
o Cara
berpikirnya labil
o Tertarik
pada lawan jenis
o Tidak suka
diperlakukan seperti anak kecil
o Suka
memberontak dan melawan aturan
o Suka menarik
perhatian orang
o Ingin
mencoba hal baru
|
o
Mengalami
haid
o
Mulai
tumbuh payudara
o
Pinggul
tumbuh melebar
o
Perubahan
suara dari sopran menjadi alto dan meso-sopran
o
Tumbuh
rambut pada daerah tertentu
o
Lebih
akrap dengan teman sebaya dibanding orang tua
o
Cara
berpikirnya labil
o
Tertarik
pada lawan jenis
o
Tidak
suka diaperlakukan seperti anak kecil
o
Suka
memberontak dan melawan aturan
o
Suka
menarik perhatian orang
o
Ingin
mencoba hal baru
|
4.
Fase dewasa (20 – 50 tahun)
Dewasa adalah masa puncak kehidupan di
dunia ini. Tanggung jawab yang dipikul makin berat, menuntut banyak pengorbanan waktu dan tenaga.
Ciri-ciri kedewasaan antara lain :
o Memiliki
rasa tanggung jawab
o Mendambakan
sebuah pekerjaan tetap
o Sangat
produktif
o Emosi
mulai stabil
o Sosialisasi
mulai menurun karena lebih fokus pada pekerjaan
o Suka
membedakan status sosial
o Percaya
diri dalam mengambil keputusan
5.
Fase lanjut usia (di atas 50 tahun)
Pada usia tua akan terjadi penurun
kondisi fisik lebih cepat. Banyaki kemunduran di segi fisik dan psikologis.
Ciri usia lanjut antara lain :
o Persendian
dan otot mulai terasa kaku
o Kulit
mengeriput
o Daya
penglihatan mulai berkurang
o Cepat
lelah
o Kesigapan
dan kemampuan refleks menurun
o Kemampuan
berpikir menurun
o Prilaku
cendrung seperti kanak-kanak
Komentar
Posting Komentar