Lembar Sambutan Kepala Sekolah dalam Buku Panduan Warga Sekolah, SMPN Tujuh Maret Hadakewa, Terbitan 2015
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

“ Pendidikan adalah kita, bukan saya, dia, kami, kamu atau mereka”
Pendidikan itu sebuah sistem yang di dalamya tercakup banyak unsur dengan peran berbeda-beda tetapi punya tujuan yang sama. Ada peserta didik yang aktif belajar, berlatih dan bereksperimen, ada pendidik yang siap membelajarkan, memotivasi dan membiasakan, ada keluarga yang meletakan dasar normatif, mendampingi serta mengayomi, dan ada masyarakat luas yang memberikan dukungan moril serta jaminan tumbuh kembang sistem. Ada juga  pemerintah yang melegalisasikan, menjamin keamanan dan memberi ruang gerak. Maju mundurnya  proses pendidikan di  suatu sistem bukan hanya tergantung pada satu atau dua unsur saja tetapi melibatkan semua  unsur secara terpadu. Pelaksanaan peran dari masing-masing unsur hendaknya mengarah pada satu tujuan  (tujuan kita), satu tanggung jawab (tanggung jawab kita) dan selalu menghindari terjadinya tumpang tindih peran.
Terkait pemikiran tentang keterpaduan dan tumpang tindih peran dalam menangani pendidikan ini maka diperlukan  kesepakatan mengenai tata  kelolah yang mengatur  etika bertindak dan berelasi antar unsur dalam sistem.  Buku Panduan Warga sekolah ini merupakan salah satu kemasan tata tertib pengelolaan pada SMP Negeri Tujuh Maret Hadakewa. Harapan-harapan yang ingin dicapai  ketika mengaplikasikannya   antara lain :
1.        Pembudayaan nilai tata krama dan etika pergaulan sebagai ciri manusia berbudi.
2.        Pembiasaan hidup tertib para warga dalam menjalankan tugas fungsi masing-masing menuju tercapainya visi “Unggul dalam berprestasi, berdisiplin, beriman dan berbudaya.”
3.        Menumbuhkan rasa peduli terhadap belajar dan pembelajaran sebagai kebutuhan utama dalam proses berbenah diri.
4.        Mengenal sistem  dengan seluruh ciri khasnya sebagai lembaga yang menjamin kemajuan tiap individu.
5.        Menumbuhkan rasa  tanggung jawab bersama untuk tujuan bersama, tidak saling menyalahkan atau membenarkan diri.
6.        Menumbuhkan  solidaritas antar warga sekolah dan menghormati perbedaan antar individu.
7.        Membangun rasa empati terhadap pendidikan  sebagai gerakan mencerdaskan anak bangsa.
8.        Mendukung pelaksanaan fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang bertangungjawab atas masa depan generasi muda bangsa.
9.        Mendorong gerakan perubahan menuju tercapainya sekolah berstandar nasional.
10.    Menguatkan ikatan sistem kelembagaan sekolah sebagai wadah  penyatuan antara peserta didik, pendidik, tenaga pendidik, masyarakat dan pemerintah.
Penerapan tata krama dan tata tertib dalam panduan warga sekolah ini merupakan upaya mendukung gerakan nasional terkait kwalitas manusia berbudaya dan menjamin keharmonisan hubungan antar individu para warga sekolah. Budaya rama, menghargai yang lebih tua, tertib waktu, tertib berpakaian, tertib belajar, tertib kerja dan tertib mempertanggungjawabkan hasil kerja adalah sorotan utama dari bagian ini.   Sedangkan tentang tertib  pembelajaran yang diatur melalui “Peraturan Akademik” diarahkan kepada penerapan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah,  Permendiknas Nomor  20  tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tentang tugas fungsi personil dalam struktur organisasi sekolah diarahkan pada pemenuhan standar pengelolaan sebagaimana Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Deskripsi tugas dirincikan menurut masing-masing komponen/bagian dalam struktur organisasi dengan memperhatikan asas keseimbangan.
Buku ini juga melampirkan dua program unggulan sekolah yakni : 1) Peningkatan kegiatan pembelajaran di kelas melalui sistim moving class dan Team Teaching; 2) Peningkatan pengelolaan melalui program Manajemen Pengelolaan Administrasi Sekolah Berbasis Internet. Bagian ini penting untuk diketahui dan dipahami warga sekolah. Peran dari kedua program tersebut sangat menpdukung dan  mendorong sekolah menuju standar nasional pendidikan.
Akhirnya sebagai kepala sekolah saya menghimbau, mari kita  aplikasi buku panduan ini demi  mendorong  terbentuknya komunitas warga sekolah sebagai “kita” dengan tanggung jawab bersama dalam mensukseskan pendidikan di SMP Tujuh Maret Hadakewa.  Banyak terima kasih kami haturkan buat para penyumbang ide, penyusun draft dan tim editor yang telah bersusah paya membuat buku panduan ini. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati.
Merdeka, 30 Juni 2015
Kepala
SMPN  Tujuh Maret Hadakewa


Drs. MARSELINUS BOLI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNOLOGI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN

TEKNOLOGI PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN

REPRODUKSI SEL